Monday, 29 September 2014

Penggusuran Hutan

Penggusuran lahan hutan untuk dijadikan tempat industri dan sebagainya tanpa ada perbaikan dan penanaman kembali pohon (reboisasi) maka kelak anak cucu kita akan sulit melihat hutan kalimantan yang dikatakan sebagai paru-paru dunia. Foto ini saya ambil didaerah tempat tinggal saya yaitu sebelah lapangan bola sanggau permai, kota sanggau, Kalimantan Barat. (29-9-2014)

Sunday, 28 September 2014

Jalanan Batu Kerikil

Masyarakat kampung daerah belakang bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. masih terlihat belum teraspal dan hanya menggunakan tumpukan batuan kerikil, inilah akses jalan yang sering ditemui didaerah pedalaman daerah kuburaya yang cukup memprihatinkan namun sudah cukup mendukung untuk keberlangsungan hidup dan perekonomian masyarakatnya.(28-9-2014)

Bengkel Kapal

Rongsokan kapal lama yag kini diperbaiki dan diperbaharui lagi agar bisa dipergunakan kembali seperti terlihat difoto sedang dalam proses pengecatan badan kapal, tempat perbaikan dan pembuatan kapal ini berada didaerah batu layang siantan, Pontianak, Kalimantan Barat. walaupun sebenarnya prosesnya manual dengan mengandalkan tenaga manusia belum menggunakan tenaga mesin yang seperti dinegara-negara maju akan tetapi inilah awal dari kemajuan sebuah peradaban nantinya.(28-9-2014)

Penjual Es Tebu

Penjual Es Tebu, banyak sekali masyarakat kota pontianak yang mencari rejeki dengan berjual es tebu dipinggiran jalan. Es tebu ini banyak digemari oleh masyarakat kota pontianak terutama pada saat siang hari yang sangat terasa panas dan menyebabkan kerongkongan kering sehingga masyarakat memilih untuk singgah ditempat para penjual es tebu yang bisa ditemui diberbagai pinggiran jalan didaerah kota pontianak dan sekitarnya. Foto diatas saya ambil dipinggiran jalan antara Jl. M. Isja dan Jl. Tanjung Sari, Pontianak Tenggara.(28-9-2014)

Saturday, 27 September 2014

Jalan Gertak Kayu

Jalan gertak kayu menuju sungai kapuas yang banyak dibuat oleh masyarakat pinggiran sungai kapuas untuk keperluan mengambil air, mandi, mencuci, menaruh sampan dan untuk tempat mancing ikan.(27-9-2014)

Friday, 26 September 2014

Motif Dayak Kalimantan Barat

Salah satu kesenian dari suku dayak yang ada dipintu rumah Radank' Kalimantan Barat, menjadikan sebuah ciri khas dengan motif dan warna yang khas pula oleh suku Dayak.(26-9-2014)

Kapal Pengangkut Barang di Sungai Kapuas

Para pekerja kuli angkut barang dari kapal menuju ke truck yang sudah siap didermaga sebuah perusahaan distributor disungai kapuas daerah siantan, Pontianak, Kalimantan Barat. Sedang melakukan bongkar muat barang, hingga saat ini transportasi jasa kapal untuk mengangkut barang distribusi atau bahan pokok lainnya masih menjadi salah satu alat transportasi  favorit para distributor yang ada didaerah pinggiran sungai kapuas. selain murah, barang yang diangkut menggunakan kapal dianggap cukup aman dan terjaga kualitasnya.(26-9-2014)

Tuesday, 23 September 2014

Biasan cahaya butiran air hujan

Suasana magrib dengan mega merah diujung barat bumi dibalut rintikan hujan yang terlihat seperti cahaya karena bias flash kamera yang saya gunakan saat mengambil foto ini membuat sesuatu yang berbeda dan lebih indah dalam pandangan saya. jika ada kekurangan dan kritikan silahkan diberikan komentar, sekian dan terima kasih. (23-9-2014)

Monday, 22 September 2014

Sungai Kapuas Tinggal Kenangan

Sungai Kapuas, yang begitu panjang dan lebar terletak disepanjang wilayah Kalimantan Barat mulai dari Kapuas Hulu hingga Sambas. Banyak sekali masyarakat yang hidup ditepi sungai tersebut dan menggunakan airnya untuk kebutuhan sehari-hari. Namun sekarang sungai kapuas sudah tercemar dikarenakan berbagai kegiatan manusia yang tidak memelihara lingkungan sungai kapuas.
Air yang dulunya jernih dan bersih bahkan bisa diminum langsung untuk melepas dahaga dikala haus, sekarang jangankan untuk minum untuk mandi saja mikir-mikir karena banyak sampah hanyut dan warna sungai yang sudah bercampur dengan limbah rumah tangga dan berbagai zat kimia lainnya.
Sekarang tinggal kesadaran kita saja bagaimana menjaga dan membersihkan sungai kapuas yang dulu menjadi sumber kehidupan masyarakat pesisir sungai kapuas sehingga dimasa mendatang sungai kapuas kembali berguna bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya.
Aamiin...... 
(22-9-2014)

Sunday, 21 September 2014

Kembali pulang

Gambar diatas saya ambil disebuah anak sungai didaerah Batu Layang, Pontianak. Orang-orang biasa menyebutnya dengan parit yang terhubung dengan sungai Kapuas, terlihat seorang nelayan sedang mengayuh perahu sekembali dari mencari ikan. kebanyakana masyarakat yang berada dipinggiran sungai kapuas memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.(21-9-2014)

Friday, 19 September 2014

Jembatan Kapuas 1 disore hari

Kondisi jembatan Kapuas 1, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada sore hari yang selalu padat dengan kendaraan bermotor baik itu roda dua maupun roda empat. jembatan ini sering sekali tertabrak oleh kapal ponton yang melewati jembatan ini dari jalur air sehingga beberapa kali mengalami perbaikan dan terjadi penutupan jalan sehingga aktifitas masyarakat menjadi terganggu walaupun ada jembatan alternatif yaitu jembatan kapuas 2, akan tetapi dengan jarak yang sedikit jauh bagi sebagian masyarakat. (19 September 2014)

Saturday, 13 September 2014

Tepian Sungai Kapuas, Sanggau, Kalimantan Barat.

Inilah potret tepian sungai kapuas yang ada dikota Sanggau, terlihat masih banyak jamban/lanting yang digunakan masyarakat setempat untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan BAB. Saya mengambil gambar ini saat liburan semester kemarin pertengahan Juli 2014.

Area Belakang Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat

Ini merupakan gambar yang saya ambil ketika jalan-jalan didaerah belakang bandara Supadio yang sebenarnya tidak boleh untuk dimasuki oleh penduduk, seperti yang tertulis dipapan pengumuman yang ada digambar "DAERAH BUKAN PUBLIK DILARANG MASUK TANPA IZIN" dapat kena sanksi sesuai UU RI NO 1 TAHUN 2009 PASAL 421 AYAT 1, pidana penjara 1 tahun atau denda paling banyak Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah).
Waktu itu saya melewati jalan Soekarno-Hatta (dulu A. Yani 2) simpang depan kantor bupati Kab. Kubu Raya. dari jalan itu kita lurus dan masuk daerah perkampungan yang disebrang jalannya tembok pembatas antara area bandara Supadio dan pemukiman warga. Sekitar 30 menit berjalan lurus hingga mencapai ujung jalan maka kita bisa masuk kedalam dan menemukan plank ini jika tidak ada petugas yang berjaga.

#KampusFiksi 10 Days Writing Challenge, Day #07

Hari ketujuh di 10 Days Writing Challenge bersama @KampusFiksi, tidak terasa sudah melewati enam tantangan sebelumnya walaupun dih...