Lungun atau peti mati dalam kebudayaan masyarakat adat Dayak biasanya diletakkan didalam sebuah rumah panggung yang menghadap ke sungai disebut juga rumah lungun, Peti mati ini menyerupai perahu dengan motif burung Enggang dan pinggir awan merupakan sarana atau kendaraan arwah yang meninggal menuju alam baka. tutupnya menyerupai atap rumah bermotif naga dan biawak yang menunjukkan status sosial . Lungun ini dapat di lihat di areal Museum Kalimantan Barat di Jl. Ahmad Yani, Pontianak.
Sunday, 20 September 2015
Tuesday, 15 September 2015
Jamur Kayu
Jamur sebagai makhluk hidup yang banyak hidup di pepohonan yang sudah rapuh dan mati, mengambil sisa-sisa sari makanan yang ada untuk bisa hidup dalam jangka waktu yang tidak lama. seperti halnya manusia yang berada dalam sebuah keadaan yang tidak bisa ia lepaskan maka ia akan bertahan hidup dari apa yang ada dan tidak akan bisa bertahan hidup lama kecuali ia menyadari bahwa kehidupan ini luas dan tidak mengacu pada satu hal saja sehingga bisa berkembang dan mencari hal baru dalam bertahan hidup.
Sebuah reaksi hidup sesuai dengan pemahaman pikiran manusia. ArT-
Subscribe to:
Posts (Atom)
#KampusFiksi 10 Days Writing Challenge, Day #07
Hari ketujuh di 10 Days Writing Challenge bersama @KampusFiksi, tidak terasa sudah melewati enam tantangan sebelumnya walaupun dih...
-
mungkin agak sedikit aneh untuk penyebutan nama jamur diatas, tapi jika dilihat dari kejauhan memang mirip dan saya tidak tahu apakah ja...
-
Lungun atau peti mati dalam kebudayaan masyarakat adat Dayak biasanya diletakkan didalam sebuah rumah panggung yang menghadap ke sungai ...
-
foto ini merupakan bukti peninggalan sejarah masyarakat dayak yang berada di wilaya Malaysia bagian Kuching dengan tinggi belasan meter d...