Tuesday 24 February 2015

Membawa Layangan

foto pemuda membawa sebuah layang raksasa saat kegiatan festival layangan tahun lalu pada perayaan ulang tahun kota Pontianak ke 244. (24-2-2015)

Sunday 22 February 2015

"Jamur Kleper" at Sanggau City

Entah apa nama sebenarnya dari jamur ini, yang penting enak didengar dan fotonya enak dilihat. salam jepret... (22-2-2015)

"Jamur Merah Bintik Hitam" at Pontianak City

ini pertama kalinya saya melihat jamur seperti ini dalam hidup saya dan lebih serunya saya jelas tak tahu namanya, asal nebak aja dari penampilan luarnya seperti itu dan belum tahu apakah ini beracun atau bisa dimakan karena belum diteliti lebih dalam. (22-2-2015)

"Jamur Pentil Susu" at Pontianak City

 mungkin agak sedikit aneh untuk penyebutan nama jamur diatas, tapi jika dilihat dari kejauhan memang mirip dan saya tidak tahu apakah jamur ini bisa dimakan atau tidak karena saya belum pernah merasakannya. (21-2-2015)

"Jamur Konsumsi" at Pontianak City

jenis jamur ini dapat dimakan dan sangat bergizi, walaupun tumbuh liar di kayu-kayu yang sudah mati jamur ini biasanya tumbuh dikala musim hujan dan sangat banyak sekali. (21-2-2015)

"Jamur Beracun" at Pontianak City

Jamur ini beracun sehingga tidak bisa dimakan dan banyak terdapat didaerah yang lembab, walaupun bentuknya sangat cantik seperti payung tapi jangan coba-coba untuk menyentuhnya dan jika anda terlanjur sudah menyentuhnya maka segera cuci tangan menggunakan sabun. (21-2-2015)

Saturday 21 February 2015

"Jamur Psilocybe" at Pontianak City

Jamur Psilocybe dipercaya hanya memiliki efek halusinogenik, yang kalau dimakan atau dihisap akan menyebabkan halusinasi. (21-2-2015)

"Jamur Lingkaran Coklat" at Sanggau City

Saya tak tahu ini jenis jamur apa dan nama ilmiahnya akan tetapi jamur ini seperti jamur Ling Zhi namu melingkar penuh dan lebih tipis, saya mendapatkan foto jamur ini dihutan daerah kota sanggau yang agak sulit untuk melihat jenis ini.(21-2-2015)

"Jamur Ling Zhi" at Sanggau City

Jamur Lingzhi(Ganoderma lucidum),
Jenis jamur ini memiliki tangkai yang menancap ke dalam media atau substrat dengan ukuran panjang antara 3-10 cm. Di ujung tangkai terdapat tubuh buah berbentuk seperti setengah lingkaran yang melebar dengan garis tengah antara 10-20 cm. Tubuh buah mula-mula berwarna kekuning-kuningan saat masih muda, yaitu pada umur 1-2 bulan, kemudian berubah menjadi merah atau cokelat tua. Tubuh buah inilah yang kemudian dipanen untuk dijadikan bahan baku pembuat obat-obatan, termasuk jamu.

Friday 20 February 2015

"Kepiting Pantai" at Mempawah Beach

Saya sangat suka dengan jenis kepiting pantai yang satu ini, selain memiliki warna yang beraneka ragam yang paling menarik bagi saya adalah capit kanan dari kepiting ini yang besar daripada sebelah kirinya. Apakah karena yang kiri belum tumbuh atau bagaimana yang penting pada saat saya memotret kepiting ini dengan kondisi seperti ini tanpa rekayasa. (20-2-2015)

"Dragonfly" Istirahat Sejenak at Daya Nasional Street, Untan.

Sungguh beruntung bisa mendapatkan foto capung yang sedang beristirahat disebuah tangkai tanaman, warna kulit dari capung ini biru keputihan dengan sedikit mengkilat. (20-2-2015)

Si Kembar "Frogs" at Daya Nasional Street, Untan.

kedua kodok ini tampak sama seperti kembar namun siapa yang tahu karena kita manusia tidak bisa bahasa kodok, jadi saya hanya bisa mengambil kesimpulan yang rasional dari apa yang saya lihat bahwa kedua kodok ini sebagai kodok kembar. (20-2-2015)

Si Kecil yang Berbahaya "Ulat Bulu" at Taman Untan

Di lokasi yang sama saya menemukan satu binatang kecil yang jika dilihat dengan mata telanjang kecil sekali namun dengan menggunakan kamera kita bisa melihat dengan cukup jelas bagaimana bentuk tubuhnya, sangat unik dan menggemaskan. Aka tetapi jangan sampai kulit kita terkena bulu dari binatang kecil ini karena bisa terkena iritasi atau gatal-gatal sehingga walaupun kecil kita tidak bisa sembarangan untuk menangkap binatang ini, ialah sang "Ulat Bulu". (20-2-2015)

"Kupu-kupu coklat" at Taman Untan

Kupu-kupu coklat ini berhasil saya abadikan dengan kamera saya dengan penuh kesabaran karena jika saya berisik atau banyak bergerak maka kupu-kupu ini akan lari, alhasil inilah foto yang dapat saya tunjukkan. Dari foto kupu-kupu ini ia hinggap disebuah bunga yang telah layu entah apa yang dipikirkannya sehingga mau hinggap disitu, yang pasti kupu-kupu ini sedang mencari makanan. (20-2-2015)

Birds Vs Lizards

This a photos of my collection from Birds and Lizards, I'm very like to animal photography because we can take picture with natural concept. (20-2-2015)

Wednesday 18 February 2015

"Olokan Patung" at Musium Kuching, Malaysia.

saya masih bingung dengan patung ini apakah menggambarkan seorang laki-laki atau perempuan, akan tetapi yang pasti saya mendapat sebuah sikap yang ditunjukkan oleh patung tersebut yaitu dia menjulurkan lidahnya seakan mengolok jadi saya memberikan judul foto ini dengan nama "Olokan Patung.(18-2-2015)

"Kodok Berkopiah" at Musium Seni Kuching, Malaysia

Patung ini salah satu yang terunik dan sangat lucu, dengan pahatan yang menggambarkan sebuah kodok menggunakan kopiah atau peci tengah duduk termenung memberikan sebuah suasana yang tak lazim dan mungkin susah dicari keadaan sebenarnya dari kehidupan seekor kodok. inilah kreatifitas manusia modern yang dapat mengekspresikan imajinasi yang ada dalam pikirannya kedalam sebuah karya seni.(18-2-2015)

"Patung Ikan Batu" at Musium Seni Kuching, Malaysia.

Karya yang satu ini sangat unik sekali dan sangat aneh bentuknya, tapi walaupun aneh saya sudah memutuskan untuk menyebutnya dengan patung Ikan Batu karena agak mirip dengan ikan bentuk depannya walaupun tak punya sirip dan ekor ikan dibelakangnya akan tetapi ini merupakan karya seni ukir yang luar biasa, Good Job for Dayak Human.(18-2-2015)

"Tiang ukir" Karya seni Peninggalan masyarakat Dayak Malaysia

foto ini merupakan bukti peninggalan sejarah masyarakat dayak yang berada di wilaya Malaysia bagian Kuching dengan tinggi belasan meter dan berdiameter kira-kira setengah meter, tiang ukir ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke musium seni yang berada di negara bagian Kuching ini.(18-2-2015)

Tuesday 17 February 2015

Kuning Menawan Edisi "Bunga Sepatu"

Tak seperti yang sebelumnya, foto bunga sepatu yang satu ini tampak kalem dan sangat sederhana dengan sedikit berbeda pada ujung-ujung bunga yang menyatu tidak seperti yang warna merah terlihat seperti rumbai-rumbai. bunga ini dapat saya abadikan sama waktunya dengan yang sebelumnya.(17-2-2015)

Merah merona sang "Bunga Sepatu"

sangat eksotis sekali saat melihat bunga yang satu ini walau tak seperti namanya yaitu bunga sepatu, akan tetapi bunga ini memiliki bentuk yang menarik dan warna yang sangat cerah sekali dan sangat mudah tumbuh dan dijumpai di Indonesia.(17-2-2015)

semut pun menyukaimu "Bunga"

tentang foto ini, adalah bagaimana begitu banyaknya semut yang sedang mencari madu yang ada di bunga tersebut sebagai makanan. jangankan semut kita manusia yang mencintai keindahan bunga akan mendekat dan dijadikan sebagai objek foto. saya sebagai pecinta lingkungan dan menyukai foto alam dan segala isinya sangat tertarik dengan aktivitas dari apa yang sedang terjadi di bunga ini walaupun saya tak tahu jenis bunga apa ini namun moto asal jepret yg penting enak dipandang.(17-2-2015)

Foto Abstrak daun

Foto ini saya ambil pada saat melawat ke negara tetangga Malaysia, saya sangat suka sekali mengambil gambar-gambar bertemakan abstrak satu diantaranya foto ini bentuk abstrakisasi dari daun-daun ditaman.(17-2-2015)

Patung Kucing at Library campus University Malaysia Sarawak

Ini merupakan sebuah karya seni mahasiswa Universitas Malaysia Sarawak dengan menggunakan barang-barang bekas dapat menghasilkan sebuah patung kucing yang sangat bagus.(17-2-2015)

Sunday 15 February 2015

Sunday 1 February 2015

Coming Soon To film for Sanggau City "Kampong Kula"

Mencoba untuk membuat sesuatu untuk tanah kelahiran dengan media audio visual, semoga berhasil dan dapat memberikan dampak yang besar untuk generasi muda Sanggau kapuas untuk berkarya bagi daerah dan menjadikan sanggau maju dan terdepan. film yang berjudul "Kampong Kula" adalah sebuah film yang menceritakan bagaimana seorang pemuda yang telah lama meninggalkan kampung halaman dan setelah kembali ia memnemukan berbagai macam hal yang sangat membuat hatinya cinta terhadap kampung halaman mulai dari budaya, tempat wisata hingga masyarakat yang ada disekitar memberikan ia sebuah pesan yang mendalam bahwa sebagus apapun tempat orang maka kita akan berupaya untuk mengatakan kampung kita lebih baik dari tempat lain didunia ini. inilah "Kampong Kula".

Mobil Pariwisata Kota Pontianak

Mobil pariwisata bagi anak-anak di kota pontianak tepatnya daerah tanjung raya (1-2-2015).

#KampusFiksi 10 Days Writing Challenge, Day #07

Hari ketujuh di 10 Days Writing Challenge bersama @KampusFiksi, tidak terasa sudah melewati enam tantangan sebelumnya walaupun dih...